Tanggal 12 November 2011 09:35 pm
Waktu
aku casual tadi malam di Jatra Hotel, aku ke ladies locker sama ade kelas. Buat bantu kaitkan punyaku, aku
denger suara gesekan kuku dari pintu masuk. Trus ada yang bersandar di pegangan pintu. Aku gak liat
tapi merasakan
itu nyata tiba-tiba bulu kuduk ku merinding dan aku makin yakin itu makhluk ada di situ dan terus mengawasiku. Tapi sepertinya ade kelasku
tidak mendengar dan merasakan hal yang sama, jadi aku gak mau membertiahu, ntar takutnya dia panik.
Trus sekitar jam 10 malam aku kembali
lagi ke ladies locker. Karena penasaran dan kebetulan pengait
ituku lepas lagi, aku sama ade kelasku ke sana. Lagi-lagi ada suara aneh di balik tiang kaca besar. Suara cewek tertawa sama suara air seperti disedot gitu tapi nda karuan suaranya, membuatku kembali lemas dan setengah
penasaran. Anehnya pas kakak senior cewek masuk suara itu
langsung hilang. Pas aku berdiri mau ngeliat apa dibalik
kaca, gak ada apa-apa, gak ada juga mesin-mesin di situ, terus di luar juga sepi semua pada sibuk di ballroom. Aku gak mau ngomgong
hal ini juga ke ade
kelas ku, takutnya dia jadi parno.
Sepertinya dia gak mendengar apa-apa di ladies locker atau menyadari keanehan. Apakah benar
benar ada sesuatu (gumanku dalam hati).
Waktu
hujan-hujan juga pernah aku dengar sesuatu, tapi aku lupa kapan tepatnya. Pokoknya waktu ada hujan deras yang mengguyur dan seolah-olah menggelapkan sore. Aku melamun dengan sedikit
oleh terbawa suasana hujan di belakang
sendirian.
Pas aku mau menadahkan air di
tanganku hanya sekedar untuk merasakan dingin dan lembutnya air hujan, seperti ada sesuatu yang lari tepat dibelakangku jelas baget suara “drap drap” langkah orang lari. Aku kira itu Danar, ade kecilku. Saat aku membalikan
badan untuk memastikannya, terntata tidak ada orang sama sekali. Akupun segera
berbalik lagi dan suara itu pun muncul lagi seolah mempermainkan ku. Aku pun
berbalik lagi dan segera memastikanya, ternyata benar-benar tidak ada
perasaaan ku pun kacau dan kuputuskan untuk masuk dan membuat secangkir teh
hangat sekedar menenangkan perasaaanku. Di lain hari
selanjutnya, waktu aku cuci piring aja ada suara aneh yang gak tau
apa. Seolah ada
desahan orang yang merintih kesakitan. Lagi-lagi aku hanya bisa diam mematung
dan menelan ludah "ada apa dengan ku?" , aku
diam saja
sekedar untuk menutupin percaya atau tidak percaya atas kejadian tadi
Waktu mau hujan
pagi-pagi, aku di suruh ke warung. Aku juga lupa tanggal berapa. Suasananya mendung banget
bahkan orang pun malas keluar, di tambah dengan tiupan angin kencang sesekali
yang menusuk kulitku. Sewaktu aku jalan mau
pulang, keadaan
sangat sepi tak ada orang yang lewat satupun. Aku makin percepat langkah karena perasaan tidak enak itu kembali
datang. Sampai daerah pohon kelapa dekat warungnya Yuni, seperti ada sehelai rambut gitu nempel di kaki aku, lalu aku singkirin
tapi gak ada bentuk nya. Aku ya heran dan mengelus dada. Dia masi nempel juga di kaki. Eh tapi sesuatu gak
keliatan itu makin naik ke tangan seperti sehelai rambut halus skali. Aku mematung, keringatku bercucuran. Aku pun rasanya ingin teriak dan beraharap saat-saat ini
segera berakir. Aku pun membaca ayat ayat suci sebisa ku. Tiba-tiba alhamdulilah benda itu berlalu sendri.
Sampe di rumah aku merasakan sensasi pusing yang hebat dan seakan mau
muntah,
sumpah tidak enak sekali perutku
sama kepala kaya orang masuk angin. Bundaku bilang itu masuk angin. "Sudah minum obat sama teh hangat?" kata
bundaku. Ternyata masi
sama saja
rasanya tidak ada rasa yang senyesak ini. Langsung aku mau muntah, keluar semua isi perutku. Anehnya ada benda itam-itam keluar seperti lembaran, ada beberapa. Aku ngerasa enakan banget uda muntah. Aku pun mencoba memejamkan mata berharap bisa
terlelap dan melupakan hal yang aneh barusan terjadi tadi.
Habis itu aku sehat lagi, sehat seperti biasa sampe sekarang.
Aku gak bisa melihat, tapi bisa
merasakan nya. Mereka yang bukan golongan manusia. Aku jadi lebih was-was.
Karena mereka nyata.
---------------------------------------------------------------------------
Nah
dari cerita di atas dapat kalian simpulkan sendiri kan apa yang kalian pahamin
dari makhluk yang nyata tetapi tak Nampak tersebut ? "auuuuuu auuuuuuu" (tiba-tiba
bunyi serigala). Oya, aku ada beberapa tips nih kalo teman-teman kalo di ganggu setan.
1. Pura
pura mati, sama halnya kaya binatang kamuflase ini efektif untuk mengecoh
lawan, setaan dan teman mu yang mirip setan atau pas jalan sama pacar ketemu
gebetan.
2. Ajak
ngomong baik-baik secara musyawarah untuk mencapai mufakat bersama, biasa kaya di
tipi-tipi setan gentayangan karena penasaran akan sesuatu yang kurang selama
mereka hidup. Contoh kancutnya yang lupa diangkat pas kering di jemuran trus
setanya penasaran sama kancutnya udah di angkat apa belom. Nah setan jenis ini ga
ada salahnya dibawa ngobrol santai di J,co kek atau dimana gitu dan
menjelaskan apa masalah mereka.
3. Pura-pura
nangis dan mengiba, kali aja tu ye setannya kasian terus jadi ga mood lagi
gangguin kite. Kamu curhatin sekalian aja yang belum bisa move on dari mantan
terakhirmu, kali aja tu setan nyodorin pundak buat kamu bersandar.
4. Pingsan
beneran ini cara paling ampuh dan ga ada efek sampingnya, bahkan kita bisa lupa
kejadian sebelum di takutin.
Oke, sekian dulu dari saya. Cape juga ini belajar ngetik pake gigi ampe keram. Oke Walhitoufik Wahidayah Wassalamualaikum Warah Matulahii Wabaraakatuh.