Minggu, 20 Oktober 2013

SOMETHING SECRET

Oke kali ini ane mau ngbahas pengalaman yg di tuturkan oleh mbak Tary ini yang nama lengkapnya sendiri ialah Tary Jemuran. Gadis blasteran indo-vision ini yang hobinya juga nelenin permen karet, mau berbagi sedikit pengalaman anehnya, percaya atau tidak percaya kembali ke pembaca karena menurut saya emang makhluk halus itu ada. Cuma nampak atau tidaknya tergantung dari pemikiran kalian sendiri, semakin dipikirkan maka akan semakin nampak jelas tentunya dipikiran kalian masing-msing, dan mungkin si mbak Tari ini lemah bulu kali yee. Dan baru kali ini tulisan ane pake font yang unyu gini (karena edisi cewek kali yee :p). Oya daripada berlama-lama langsung aja nih ceritanya cekepot :

Tanggal 12 November 2011 09:35 pm
Waktu aku casual tadi malam di Jatra Hotel, aku ke ladies locker sama ade kelas. Buat bantu kaitkan punyaku, aku denger suara gesekan kuku dari pintu masuk. Trus ada yang bersandar di pegangan pintu. Aku gak liat tapi merasakan itu nyata tiba-tiba bulu kuduk ku merinding dan aku makin yakin itu makhluk ada di situ dan terus mengawasiku. Tapi sepertinya ade kelasku tidak mendengar dan merasakan hal yang sama, jadi aku gak mau membertiahu, ntar takutnya dia panik.
Trus sekitar jam 10 malam aku kembali lagi ke ladies locker. Karena penasaran dan kebetulan pengait ituku lepas lagi, aku sama ade kelasku ke sana. Lagi-lagi ada suara aneh di balik tiang kaca besar. Suara cewek tertawa sama suara air seperti disedot gitu tapi nda karuan suaranya, membuatku kembali lemas dan setengah penasaran. Anehnya pas kakak senior cewek masuk suara itu langsung hilang. Pas aku berdiri mau ngeliat apa dibalik kaca, gak ada apa-apa, gak ada juga mesin-mesin di situ, terus di luar juga sepi semua pada sibuk di ballroom. Aku gak mau ngomgong hal ini juga ke ade kelas ku, takutnya dia jadi parno.
Sepertinya dia gak mendengar apa-apa di ladies locker atau menyadari keanehan. Apakah benar benar ada sesuatu (gumanku dalam hati).
Waktu hujan-hujan juga pernah aku dengar sesuatu, tapi aku lupa kapan tepatnya. Pokoknya waktu ada hujan deras yang mengguyur dan seolah-olah menggelapkan sore. Aku melamun dengan sedikit oleh terbawa suasana hujan di belakang sendirian.
Pas aku mau menadahkan air di tanganku hanya sekedar untuk merasakan dingin dan lembutnya air hujan, seperti ada sesuatu yang lari tepat dibelakangku jelas baget suara “drap drap” langkah orang lari. Aku kira itu Danar, ade kecilku. Saat aku membalikan badan untuk memastikannya, terntata tidak ada orang sama sekali. Akupun segera berbalik lagi dan suara itu pun muncul lagi seolah mempermainkan ku. Aku pun berbalik lagi dan segera memastikanya, ternyata benar-benar tidak ada perasaaan ku pun kacau dan kuputuskan untuk masuk dan membuat secangkir teh hangat sekedar menenangkan perasaaanku. Di lain hari selanjutnya, waktu aku cuci piring aja ada suara aneh yang gak tau apa. Seolah ada desahan orang yang merintih kesakitan. Lagi-lagi aku hanya bisa diam mematung dan menelan ludah "ada apa dengan ku?" , aku diam saja sekedar untuk menutupin percaya atau tidak percaya atas kejadian tadi
Waktu mau hujan pagi-pagi, aku di suruh ke warung. Aku juga lupa tanggal berapa. Suasananya mendung banget bahkan orang pun malas keluar, di tambah dengan tiupan angin kencang sesekali yang menusuk kulitku. Sewaktu aku jalan mau pulang, keadaan sangat sepi tak ada orang yang lewat satupun. Aku makin percepat langkah karena perasaan tidak enak itu kembali datang. Sampai daerah pohon kelapa dekat warungnya Yuni, seperti ada sehelai rambut gitu nempel di kaki aku, lalu aku singkirin tapi gak ada bentuk nya. Aku ya heran dan mengelus dada. Dia masi nempel juga di kaki. Eh tapi sesuatu gak keliatan itu makin naik ke tangan seperti sehelai rambut halus skali. Aku mematung, keringatku bercucuran. Aku pun rasanya ingin teriak dan beraharap saat-saat ini segera berakir. Aku pun membaca ayat ayat suci sebisa ku. Tiba-tiba alhamdulilah benda itu berlalu sendri. Sampe di rumah aku merasakan sensasi pusing yang hebat dan seakan mau muntah, sumpah tidak enak sekali perutku sama kepala kaya orang masuk angin. Bundaku bilang itu masuk angin. "Sudah minum obat sama teh hangat?" kata bundaku. Ternyata masi sama saja rasanya  tidak ada rasa yang senyesak ini. Langsung aku mau muntah, keluar semua isi perutku. Anehnya ada benda itam-itam keluar seperti lembaran, ada beberapa. Aku ngerasa enakan banget uda muntah. Aku pun mencoba memejamkan mata berharap bisa terlelap dan melupakan hal yang aneh barusan terjadi tadi.
Habis itu aku sehat lagi, sehat seperti biasa sampe sekarang.
Aku gak bisa melihat, tapi bisa merasakan nya. Mereka yang bukan golongan manusia. Aku jadi lebih was-was. Karena mereka nyata.


Terima kasih buat mbak Lestari @Elganugrah atas cerita pengalaman pribadinya yang gak serem itu.


---------------------------------------------------------------------------
Nah dari cerita di atas dapat kalian simpulkan sendiri kan apa yang kalian pahamin dari makhluk yang nyata tetapi tak Nampak tersebut ? "auuuuuu auuuuuuu" (tiba-tiba bunyi serigala). Oya, aku ada beberapa tips nih kalo teman-teman kalo di ganggu setan.

1. Pura pura mati, sama halnya kaya binatang kamuflase ini efektif untuk mengecoh lawan, setaan dan teman mu yang mirip setan atau pas jalan sama pacar ketemu gebetan.

2. Ajak ngomong baik-baik secara musyawarah untuk mencapai mufakat bersama, biasa kaya di tipi-tipi setan gentayangan karena penasaran akan sesuatu yang kurang selama mereka hidup. Contoh kancutnya yang lupa diangkat pas kering di jemuran trus setanya penasaran sama kancutnya udah di angkat apa belom. Nah setan jenis ini ga ada salahnya dibawa ngobrol santai di J,co kek atau dimana gitu dan menjelaskan apa masalah mereka.

3. Pura-pura nangis dan mengiba, kali aja tu ye setannya kasian terus jadi ga mood lagi gangguin kite. Kamu curhatin sekalian aja yang belum bisa move on dari mantan terakhirmu, kali aja tu setan nyodorin pundak buat kamu bersandar.

4. Pingsan beneran ini cara paling ampuh dan ga ada efek sampingnya, bahkan kita bisa lupa kejadian sebelum di takutin.

Oke, sekian dulu dari saya. Cape juga ini belajar ngetik pake gigi ampe keram. Oke Walhitoufik Wahidayah Wassalamualaikum Warah Matulahii Wabaraakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar